Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang bisa sangat berbahaya apabila terlambat ditangani. Dimana demam berdarah dengue bisa disebabkan oleh virus yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan juga Aedes albopictus. Kasus demam berdarah biasanya dapat ditemukan dengan mudah di wilayah tropis dan subtropis yang membuat populasi nyamuk tersebut menjadi banyak. Demam berdarah mempunyai gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri sendi, mual dan muntah, dan juga hilang nafsu makan. Sehingga biasanya ketika anak terkena demam berdarah dengan menunjukkan gejala seperti tersebut hanya akan diberi obat muntah anak atau obat demam yang bisa dibeli di Go Apotik. Padahal sebaiknya pengobatan demam berdarah ini dilakukan dengan serius agar cepat sembuh sehingga perlu dibawa ke dokter. Selain itu Anda juga bisa memberikan anak obat alami untuk demam berdarah seperti berikut ini:
- Jambu biji
Obat demam berdarah anak pertama adalah jambu biji yang merupakan buah terkenal sebagai obat alami untuk mengobati demam berdarah. Jamu biji ini mempunyai trombinol yang dapat merangsang trombopoitein menjadi lebih aktif. Sehingga hal tersebut akan merangsang pembentukan darah baru. Buah jambu biji dapat dibuat menjadi jus sehingga lebih halus tanpa ditambah gula dan juga susu.
- Daun pepaya
Bahan alami selanjutnya yang bisa menjadi obat untuk penyakit demam berdarah adalah daun pepaya. Daun ini dapat meningkatkan trombosit darah anak yang terserang demam berdarah. Sehingga hal tersebut akan membuat menstabilkan dinding sel keping darah. Penderita demam berdarah bisa mengkonsumsi daun pepaya yang ditumbuk halus atau mengkonsumsi perasan tumbukan daun pepaya tersebut.
- Vitamin C
Dan bahan terakhir yang sangat efektif sebagai obat alami untuk mengobati demam berdarah adalah makanan yang mengandung vitamin C. Anda bisa memilih banyak jenis buah ataupun sayuran yang mengandung vitamin C. Seperti misalnya jambu, lemon, kol, labu kuning, strawberry, kiwi, dan juga lainnya. Vitamin C dapat untuk membantu perbaikan dan pertumbuhan jaringan sel tubuh sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan produksi sel darah putih.